Tanggal 29 November 2011, lagi-lagi WM. Usus Mercon diliput oleh stasiun TV Swasta Nasional, yaitu Trans TV, dalam acara Benu Buloe. Acara yang banyak diminati pemirsa, terutama para penggila kuliner yang ingin mencari sensasi kuliner baru yang maknyus. Acara ini memiliki keunikan sendiri dibanding acara-acara kuliner lainnya, selain dikarenakan pembawa acaranya yang unik, yang selalu lahap dalam menikmati setiap menu makanan yang dihidangkan, tetapi juga mengusung tema makanan yang unik-unik dan spesial juga.
Ternyata kali ini WM. Usus Mercon mendapat giliran untuk diliput dalam acara Benu Buloe. Sebab apa? Sebab warung ini mengusung nama-nama unik dalam menu makanannya, selain namanya yang unik, menu-menu yang disajikan juga unik. Oleh sebab itu, crew Benu Buloe Trans TV tertarik untuk meliput WM. Usus Mercon, yang bertemakan Mercon/”Setan” (setiap makanannya menggunakan cabai rawit “setan”).
Senin 28 November 2011, crew Benu Buloe Trans TV menyempatkan untuk makan malam di WM. Usus Mercon. Ternyata seluruh crew Benu Buloe merasa puas dan wuah..wuah...wuah…kepedasan. Saking pedasnya, seluruh crew Benu Buloe Trans TV seperti habis lari marathon, keringatnya mengucur deras. Karena tertarik dan merasa tertantang dengan rasa pedas yang disajikan oleh WM. Usus Mercon, crew Benu Buloe Trans TV tertarik untuk meliput WM. Usus Mercon.
Bermula dari makan malam, Selasa 29 November 2011 pukul 09.00 WIB, crew Benu Buloe Trans TV datang ke WM. Usus Mercon yang beralamat di Jln. Patemon Raya, Patemon, Kec. Gunungpati, Semarang yang masyarakatnya mayoritas Mahasiswa/i Universitas Negeri Semarang (UNNES), untuk meliput WM. Usus Mercon.
Sesampainya di WM. Usus Mercon, crew Benu Buloe Trans TV mempersiapkan segala sesuatu untuk keperluan liputan.
Setelah seluruh persiapan yang dibutuhkan dirasa cukup, maka dimulailah liputan untuk acara Benu Buloe. Liputan pertama menampilkan persiapan-persiapan untuk memasak usus mercon (menu andalan WM. Usus Mercon), termasuk didalamnya pengenalan bahan-bahan yang digunakan untuk memasak usus mercon. Dilanjutkan dengan pengenalan menu-menu yang disajikan di WM. Usus Mercon.
Selanjutnya peliputan yang menjadi puncak acara dimulai, yaitu acara icip-icip masakan oleh Benu Buloe. Benu Buloe mengawali acara dengan mencicipi menu andalan WM. Usus Mercon, yaitu usus mercon. Hasilnya, rasa pedas yang terkandung di usus mercon langsung beraksi saat benu mulai melahap usus mercon. Wuah…wuah…wuah…keringat pun mengucur deras dari wajah Benu Buloe. Walaupun Benu Buloe menyukai makanan-makanan pedas, tetapi pedasnya masakan di WM. Usus Mercon memiliki sensasi yang berbeda. Oleh karena itu, Benu Buloe mengatakan “Hauche…” untuk usus mercon yang dimakan, alias “lazisss atau sedappp”.
Menu selanjutnya yang dinikmati Benu Buloe adalah bakso granat yang disertai dengan menu sayuran sebagai pelengkap. Dengan penuh antusias, Benu Buloe mengambil 1 buah bakso ukuran besar dan mulai melahapnya. Duuuaaarrr… pedasnya bakso langsung terasa dilidah Benu Buloe. Dengan lahap Benu Buloe pun menghabiskan 2 buah bakso ukuran jumbo, sembari mengatakan “Hauche…”, ungkapan khas Benu Buloe.
Menu lainnya yang menjadi tema liputan adalah kikil bledeg. Rasanya sesuai dengan namanya, dapat menggigit lidah penikmatnya. Walaupun sensasi pedas dari setiap menunya sungguh luar biasa, Benu Buloe tetap semangat dan penuh canda dalam menikmati setiap menu yang disajikan di WM. Usus Mercon.
Tidak salah lagi, selain nama-nama dalam menu makanannya yang unik, rasa makanannya yang unik juga mebuat Benu Buloe merekomendasikan WM. Usus Mercon sebagai salah satu tujuan kuliner yang pantas dicoba apabila lagi berjalan-jalan ke Kota Semarang, terutama bila berada disekitar Kampus Universitas Negeri Semarang (UNNES).
Ternyata pemberian nama WM. Usus Mercon sangat sesuai dengan menu-menu yang ditawarkan oleh WM. Usus Mercon. Selain rasanya yang enak, rasa pedas setiap menu masakannya serasa bagaikan mercon di lidah, mak cetaaarrr… Sampai-sampai Benu Buloe yang suka akan masakan pedas hampir tidak kuat menahan pedasnya menu WM. Usus Mercon, apalagi setelah menyantap menu-menu yang memang rasanya super pedas, yaitu Usus Mercon, Bakso Granat dan Kikil Bledeg.
Crew Benu Buloe tidak menyangka menu makanan yang tersedia adalah menu yang super pedas. Mereka mengira Benu Buloe akting sewaktu pengambilan gambar guna liputan. Ternyata, Benu Buloe memang benar-benar kepedasan.
Setelah liputan untuk WM. Usus Mercon dirasa cukup, crew Benu Buloe pun makan bersama di WM. Usus Mercon. Kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bareng dengan para fans dan segenap anggota WM. Usus Mercon. Setelah itu crew Benu Buloe Trans TV pun pamit undur diri, untuk melanjutkan liputan seputar Kota Semarang di wilayah lainnya.
Tanam padi di ladang
Jangan tanam di tepi balkon
Kalau kamu lagi jalan ke Semarang
Jangan lupa mampir Warung Usus Mercon
Salam hangat selalu WM. Usus Mercon
Jln. Patemon Raya
Dekat Kampus Universitas Negeri Semarang (UNNES)
Patemon - Kec. Gunungpati
Semarang - 50228
email :: ususmercon@gmail.com
phone :: 085225127564 (Sri Sumarni)
Menerima Pesanan Nasi Bungkus/Nasi Kotak
